11.

2217 Words

Iris matamu terlampau menenangkan, membiusku dalam dekap lamunan lalu kauarahkan pada rasa yang kian nyaman. *** Sejak peristiwa Tegar memukul Bangkit pada salah satu kamar diskotek malam itu, keduanya tak pernah bertegur sapa meski satu rumah. Bangkit yang lebih menghabiskan waktu di dalam kamarnya karena dihukum tak boleh ke mana-mana setelah pulang sekolah—apalagi laptop serta ponselnya disita, membuat Bangkit lebih sering melihat televisi atau tidur selama yang ia mau. Sore ini Bangkit juga masih terlelap, seperti biasa ia selalu shirtless tanpa menyalakan AC kamarnya karena membuka jendela yang menampakan suasana swastamita. Tegar masuk ke dalam kamar Bangkit, ia mengamati saudaranya sejenak sebelum akhirnya menyalakan alarm jam weker di atas nakas hingga berdering cukup keras dan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD