Saat itu Bianca yang masih berusia 10 tahun, yang baru beberapa hari pindah ke Jakarta dari kota Surabaya, diajak orang tuanya menghadiri undangan makan siang sahabat mamanya di restauran yang berada disalah satu hotel terkenal di Jakarta.
Setibanya direstauran itu, mereka disambut wanita yang merupakan sahabat mamanya yang bernama Rena amalia.
"Hai Mirna, apa kabar kamu? Kangen banget aku sama kamu Mir." Sambut Rena kepada Mirna, mama dari Bianca sambil mencium pipi kanan dan kiri Mirna dan kemudian menyalami Rendra, papa dari Bianca. "kamu juga apa kabarnya Ren, Mirna kamu bawa pergi jauh sampe aku ga bisa ktemu dia, jahat kamu."
"Baik Rena, aku juga kangen banget sama kamu." Balas Mirna.
"Maaf ya Ren, Ga ada maksud misahin kalian, ini beneran murni karena kerjaan, aku dipindah tugaskan disana. Sekarang aku sudah punya perusahaan sendiri jadi bisa stay di Jakarta." Jawab Rendra kepada Rena.
"Loh Ren, mana suami sama anak kamu? Kok ga keliatan?" Tanya Mirna yang diangguki Rendra.
"Suamiku baru jemput anakku Mir, hari ini anakku ujian terakhir sma." Jawab Rena.
"Wah anak kamu si Reynald udah gede aja ya, bentar lagi kuliah." Kata Mirna.
"Iya ih berasa tua sekarang ha ha, ya udah klo gitu kalian stay di Jakarta terus aja deh, eh itu anak kalian yang namanya Bianca ya?" Tanya Rena setelah melihat Bianca.
"Iya Ren, sini Bian, salim sama tante Rena dulu!" Kata Mirna.
"Cantik sekali kamu Bian, kelas berapa sekarang sayang?" Tanya Rena pada Bianca.
"Bian kelas 4 SD tante, bentar lagi naik kelas 5." Jawab Bianca.
"Yaaah umur kamu jauh banget sama anak tante, padahal dulu tuh mama kamu sama tante udah sepakat mau jodohin kamu loh sama anak tante. Kamu sih Mir, nikahnya kelamaan." Ucap Rena sedih.
Bianca hanya menatap Rena bingung karena nggak ngerti sama yang diomongin Rena.
"Apaan sih kamu Ren, Bianca masih kecil, ga ngerti dia sama omongan kamu ha ha ha." Jawan Mirna menertawakan sahabatnya.
"Ya udah yuk ah, kita pesen makan duluan aja biar nanti David sama reynald pesen belakangan." Ajak Rena.
Mereka asik ngobrol sampai akhirnya orang yang ditunggu datang.
"Waaah udah asik aja nih kalian, gimana kabar kalian? Lama banget kita ga ketemu." Tanya David suami Rena.
"Kami baik Dav." Kata Rendra dan Mirna bergantian.
"Ooo ini yang namanya Reynald, ganteng yah anak kalian." Kata Mirna.
"Hallo tante, hallo om." Sapa Reynald sambil menyalami tangan Mirna dan Rendra.
"O iya sayang kenalin ini Bianca, anak Mirna dan Rendra. Cantik ya anaknya." Kata Rena memperkenalkan Bianca pada suami dan anaknya.
"Halo Bian, nama om, David, om suami tante Rena. Ini anak om sama tante namanya Reynald." Kata David memperkenalkan Reynald pada Bianca.
Bianca tersenyum dan mengulurkan tangan untuk salim sama David dan Reynald.
Kemudian mereka makan bersama dan berbincang sambil tertawa senang bisa bertemu dengan sahabat lamanya.
Mirna yang menyadari Bianca sedari tadi terus saja melihat Reynald akhirnya bertanya pada Bianca.
"Bian kenapa liatin kak Rey terus?"
"Kak Rey ganteng ma, Bian ga mau manggil kakak sama kak Rey mah, Bian maunya manggil Rey aja boleh?
Bian mau deh kalau udah gede jadi pacarnya Rey." Jawab Bian polos dan mengundang tawa orang2 disekitarnya termasuk Reynald.
"Eh Bian, kok ngomongnya gitu ih, kamu masih kecil ga boleh bilang gitu." Jawab Mirna.
"Udah sih Mir gakpapa malah seneng kita bakalan beneran jadi besanan nih kayaknya." Ucap Rena senang.
Reynald yang mendengar itu hanya ikut tertawa dan kemudian menatap Bianca sambil terseyum dan dibalas Bianca dengan senyuman khas anak-anak.
-bersambung-