"Yang, kangeeeen." Ucap Rey dilayar ponsel Bianca.
"Sabar ya sayang. Tinggal 2 hari lagi kok!" Ucap Bianca.
"Aku kan ga pernah pisah sama kamu selama ini yang, katanya tunggu 2 atau 3 hari aja, buktinya udah 5 hari ini aku ga bisa ketemu kamu yang."
"Kita pernah ga ktemu berbulan-bulan Rey, bahkan pernah ga bertegur sapa."
"Tapi kan beda yang, malam ini boleh ya aku kerumah kamu."
"Ish ga boleh! Mama juga ga bakalan ngijinin."
"Ya ampun yang, kangen banget yang...." Rengek Rey yang membuat Bianca menahan tawanya.
"Pokoknya aku mau ksana sekarang yang. Tunggu ya!"
"Rey kamu lupa? Kemaren kamu udah kesini dan ditolak sama mama aku."
"Kalo nanti kamu nekat kesini, resiko kamu tanggung sendiri ya kalo ntar nikahnya ditunda seminggu lagi."
"Mama aku kolot banget masalah ginian, kamu t
