Bab 45. Hexin dan Dua Anak yang Bertolak Belaka

1219 Words

Liord mengatupkan payungnya di depan rumah penginapan. Tangannya tengah membawa sekantung buah hexin yang sangat enak jika dimakan saat hujan seperti ini. Sebelumnya ia teringat dengan para pengembara saat tidak sengaja melewati perkebunan hexin milik salah satu warga. Buah ini sendiri berwarna merah, saat dimakan akan terasa manis dan sedikit pedas serta berbau air tawar. Laki-laki muda tersebut mengelus Carlo yang bertengger di bahunya, seperti biasa. Liord pun telah mengetahui kisah mengapa Carlo sangat akrab dengannya dari kilasan memori yang sempat terlintas di penglihatan Sha Arden. Awalnya Liord tidak percaya, tapi mengingat Carlo yang langsung akrab hanya karena ia memberi air rasa-rasanya sudah banyak orang yang pastinya melakukan hal tersebut. “Salam semuanya!” Suara Liord mer

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD