Egan, Robin dan Lucy tiba di temapt perinstirahatan sementara dengan mulus. Ketiganya menghampiri Arden dan Emily yang malah terlihat akrab denan Liord, bahkan ikatan di tangan pria muda itu sudah terlepas. Egan dan Robin tidak habis pikir bagaimana jalan pikiran Arden yang bisa segampang itu melepaskan seorang penghianat. “Arden, kau?!” Egan sudah akan menyerang Liord begitu pun Robin yang bersiap akan mengunci pergerakannya. Arden yang baru menyadari kedatangan ke tiga orang kawanannya pun berusaha mencegah. “Tidak, kalian jangan menahannya lagi.” “Kenapa?” “Karena buat apa?” Arden menggeleng. “Dia memiliki tujuan lain akan penghianatannya.” “Tapi mau bagaima pun dia seorang penghianat, bagaimana jika dia masih memiliki kontak dengan Kreon? Kau jangan terlalu mudah mempercayai seseo

