Malam hari setelah pulang bersama Mas Aming, Una melihat kedua orang tuanya tengah mengobrol santai sambil menonton acara televisi yang menampilkan berita. Gadis itu menghampiri keduanya dan memberikan sebagian uang gaji yang masing-masing sudah dia taruh di amplop. Una memberi mama dan papa sama rata. Mendapat uang pemberian sang anak, mereka tersenyum lebar dan mengucapkan terima kasih.
"Gimana kerja di sana? Kamu betah?" tanya papa yang terlihat semakin tua. Una jarang berinteraksi dengan papa, jadi tidak banyak menyadari perubahan dari lelaki itu.
Una mengangguk. "Betah, Pa. Aman, kok.” Kesulitannya cuma satu : Menghadapi bos yang kadang gak tahu diri dan b******k itu.
"Semoga lama di sana, ya? Lumayan kamu bisa kerja di sana dan langsung ada di posisi atas. Ada anak teman papa juga
