Part 20

1309 Words

POV Rasya Aku mendesah kuat saat melihat seorang gadis belia duduk di kursi, menundukkan wajah dengan sikap hormat saat aku melangkah masuk dan menatapnya tajam. Lalu tatapanku beralih ke Ibu yang duduk di sofa.Tak jauh dari Ibu, Puspita terus menatap gadis yang tampak tak nyaman itu, tangannya saling meremas di atas pahanya. Aku duduk di sofa, tanpa menutupi kekesalan mendesah keras. Ibu menoleh dan memelototkan matanya. "Aku sudah bilang tidak mau, Bu." Ibu mengibaskan tangan ke udara. "Kenapa tak mau to, Le? Biar istrimu tak kecapek an makanya ibu carikan kalian ART. Bagaimana, Pus? Kamu suka ibu carikan art?" Ibu menatap Bocah itu yang langsung tersenyum lebar. Wajahnya yang tadi tampak lelah kini berseri. Matanya juga berbinar senang. "Mau dong, Bu. Kan nggak repot kalau ada pemba

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD