bc

Alter Ego

book_age16+
68
FOLLOW
1K
READ
family
badgirl
student
drama
no-couple
highschool
classmates
like
intro-logo
Blurb

Alter Abraham Lincoln , cowok tampan, cerdas serta most wanted disekolah. Ia disukai oleh banyak perempuan karena sifatnya yang juga ramah dan murah tersenyum. Tapi ada satu hal yang tidak disukai Alter, ia tidak suka dengan perempuan yang berkata kasar. Karena menurutnya, perempuan itu lembut dan penyayang.

Sampai ia ketemu dengan Elzata dengan sifat nya yang tidak disukai Alter. Elzata terus mendekati nya walaupun Alter selalu menolak untuk didekati. Ada satu rahasia yang ternyata baru diketahui Alter setelah lama didekati Elzata. Ternyata, Elzata memiliki kepribadian yang ganda, dan yang selama ini mendekati nya bukan Elzata gadis pendiam, tetapi Eliza gadis kasar dan pemberani.

Bukannya,menjauh dari Elzata, anehnya Alter jatuh cinta kepada Elzata, yang membuat Eliza marah besar dan mengancam keselamatan dirinya sendiri. Agar itu tidak terjadi, Alter mengikuti kemauan Eliza untuk menjauh dari kehidupan Elzata. Hal itu dilakukan oleh Alter, ia menjauhi Elzata sehingga gadis itu merasakan kehilangan sekali lagi.

chap-preview
Free preview
Prolog
Berjalan dibawah langit senja bukan lah moment yang sangat berharga jika tidak bergandengan dengan pasangan. Seperti Elzata dan Alter, yang menganggap ini adalah moment yang pas, berjalan beriringan menyusuri taman ibu kota dengan angin sepoi-sepoi yang menerpa wajah mereka. Alter Abraham Lincoln, ketua osis yang sudah beberapa bulan ini tiba-tiba dekat dengan nya. Padahal Elzata tidak mengenal Alter terlalu dekat, selain sebagai kakak kelas dan ketua osis SMA Candra Gunawan. Saat sampai di penghujung taman yang berada setengah meter dekat dengan danau buatan, Alter memilih berhenti kemudian melepas genggaman tangan nya pada Elzata. Ia berjongkok mengadah untuk melihat Elzata. Elzata yang ditatap seperti itu, hanya menampilkan raut wajah bingung, terlebih lagi melihat Alter yang berjongkok. " Kak, ada apa? " tanya Elzata memperhatikan Alter yang terus saja menatap matanya lekat. " El, Aku sudah mengetahui semua tentang mu, bahkan mengenal tante Agata dengan baik. Maka dari itu, aku meluruskan niat ku saat berada didekat mu, aku jatuh cinta padamu El. " terang Alter. Hanya itu kata-kata yang bisa diungkapkan nya pada Elzata. Ia tidak pandai merancang kata-kata seperti Gavin dan Laksa-sahabatnya yang sering sekali gonta-ganti pacar. Bagi Alter,  Elzata lah perempuan satu-satunya yang berhasil membuat Alter jatuh cinta. " Kakak serius? " tanya Elzata dengan pandangan tidak percaya menatap Alter. Alter mengangguk tegas, " Aku benar-benar mencintai mu Elzata. Bukan Eliza. " jawab Alter penuh penekanan pada akhir kalimat. Mendengar nama yang asing ditelinga, alis Elzata bertautan, " Eliza? " " Ya Eliza. Aku tidak mencintai Eliza,. " Selang beberapa menit Elzata terdiam, ia kembali tertawa dengan kencang membuat sebagian perhatian pengunjung beralih menatap kedua pasangan itu. " Kamu tidak mencintai ku Alter? Setelah perjuangan ku selama ini? " tanya Eliza miris. Ia lah yang selama ini berusaha mendekati Alter, tapi apa yang ia dapatkan? Eliza hanya mendapatkan lelah, sedangkan Elzata mendapatkan cinta. Itu benar-benar membuat Eliza tidak terima. Alter yang semula berjongkok, kembali mensejajarkan tinggi tubuhnya dengan Eliza yang lima belas centi lebih rendah darinya. " Gue mencintai Elzata, pemilik raga ini."  Alter berusaha menegaskan apa yang menjadi milik nya pada gadis dihadapan nya. Ia tau bahwa selama ini, berusaha mendekati nya adalah Eliza yang merupakan kepribadian Elzata. Tapi anehnya, Alter malah mencintai Elzata. " Tapi dia tidak pantas untuk mendapatkan cinta dari kamu, Alter. " " kenapa tidak? " ujar Alter menantang. Ia sangat beruntung mengetahui kepribadian ganda yang dimiliki Elzata, maka dari itu, ia bisa membedakan mana Elzata dengan Eliza. " Karena aku yang sudah berjuang untuk mu, Al! " teriak Eliza kembali, jari telunjuk Alter menahan mulut Eliza rapat-rapat. " Kecilkan suara lo! " ucap Alter ketika melihat beberapa pandangan mata yang mengarah padanya, Alter menurunkan kembali jari telunjuk nya, " Asal lo tau, seterah gue, mau jatuh cinta sama siapa pun itu, dan nggak ada urusan nya dengan lo, karena itu hak.gue " " Kalo aku nggak bisa dapatin cinta kamu, maka Elzata juga tidak akan bisa. " Eliza tersenyum sinis, ia berjalan sedikit kepinggir danau, bisa dipastikan jika dia bergeser beberapa langkah lagi ,Eliza bisa jatuh, Alter yang memperhatikan aksi nekat Eliza, hanya bergeming ditempat dengan tangan kanan mengambang diudara. Dia bingung, menjelaskan apalagi pada Eliza agar membuat gadis itu mengerti. " lo jangan macam-macam! " peringat Alter, melihat Eliza yang mulai berjalan kedanau sedikit-sedikit, " Fine! Lo mau apa?!! " Frustasi Alter yang ternyata Eliza tidak bermain-main ingin menceburkan diri didanau itu,saat jarak nya sudah sangat tipis. " aku mau kamu mencintai aku, Al!" " Gue nggak bisa! " tolak Alter langsung membuat Eliza mengikis jaraknya antara danau, " Selain itu! gue akan Ikuti kemauan lo! " " Jauhi Elzata! " Alter hendak membantah, tapi diurungkan melihat kaki Eliza jika bergeser akan jatuh kedanau. " Oke, gue akan jauhi dia. Tapi gue mohon, lo bergeser kesini dulu. " Eliza menuruti permohonan Alter dengan dia yang sudah berdiri jauh dari danau. Alter bernafas lega, dan menatap Eliza lekat, " Tolong jaga Elzata. " Setelah berucap seperti itu, Alter meninggalkan Eliza yang berjatuhan duduk diatas tanah. Ia menangis, mengingat betapa buruk hidupnya menjadi alter ego. Seiring tangisan Eliza, hujan turun dengan lebat, ikut meleburkan kesedihan yang melanda Eliza Kilatan petir bergema mendampingi hujan, membuat Elzata bangun menguasi dirinya kembali. Alisnya terangkat, melihat dirinya yang basah kuyup. Lalu kemana perginya Alter, pria yang barusan menyatakan cinta padanya. Padahal, Elzata hendak membalas, bahwa dia juga mencintai Alter. Tapi yang ada hanya menatap kosong jalanan yang sepi. **** Hujan berhenti menjadi rintik-rintik ketika Elzata tiba dirumah nya. Pintu bercat putih itu tertutup, mengharuskan Elzata memencet bel yang berada disisi kiri pintu. Selang beberapa menit, Agata-ibunya, membuka pintu dengan pakaian daster ala rumahan. Agata terlihat kaget melihat anaknya yang basah kuyup. " El.. Kamu dari mana saja nak? " tanya Agata cemas, apalagi sekarang sudah magrib. Agata menunggu Elzata dua jam yang lalu, ia berniat untuk membawa Elzata ke psikiater seperti biasanya. " Aku habis ketemu kak Alter Bun. " jawab Elzata singkat, mampu membuat Agata mengangguk, lalu menuntun Elzata masuk apalagi melihat gadis itu menggigil. Agata berjalan kearah dapur, mengambil secangkir gelas untuk membuatkan teh hangat, lalu Agata memberikan nya pada Elzata, tidak lupa handuk tebal yang diambil dari jemuran belakang. " Keringkan bajumu nak, kemudian minum ini. " Agata tersenyum halus, seraya mengusap rambut anaknya yang basah. Elzata menyesap teh hangat nya, lalu meletakkan gelas yang masih bersisa diatas meja, " Terimakasih. " " sama-sama sayang. Oh iya, ibu besok akan berangkat kesingapore, jadi malam ini, akan membawa Elzata ke tempat tante Tamara. " Tamara merupakan seorang psikiater, yang lima tahun ini merawat Elzata. Tamara mengatakan pada Agata, bahwa alter ego yang dimiliki Elzata, mengakui bernama Eliza. Agata dulu berharap, Tamara bisa menghilangkan Eliza, tapi setelah lima tahun berlalu, usaha yang dilakukan Tamara tidak membuah kan hasil, malah membuat Eliza semakin menguasai Elzata. " Sudah El katakan, El tidak gila bun! " ujar Elzata jengah. Berulang kali Agata mengantar nya ketempat Tamara, tapi tidak ada hasilnya, malah Agata menangis saat pulang nya. " Siapa yang bilang kamu gila nak? Kamu tidak gila, cuma bunda mau menghilangkan alter ego yang kamu miliki. " Elzata pasrah, dia memilih berjalan kekamar mandi, untuk mendinginkan kepalanya. 

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

HYPER!

read
624.8K
bc

Pengantin Pengganti

read
85.9K
bc

Mafia and Me

read
2.1M
bc

Everything

read
283.5K
bc

Bukan Calon Kakak Ipar

read
146.6K
bc

Saklawase (Selamanya)

read
69.7K
bc

Surgeon Story

read
267.4K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook