Tyas, akhirnya pergi mandi, mami sedang mengangkat ponselnya ketika Tyas meninggalkannya di kamar. Tyas juga tidak tahu siapa yang mami telepon. Mertuanya yang jelas, sejak kemarin senang sekali bermain dengan Marvel. Berulang-ulang kali Diana mengambil foto Marvel, dengan macam-macam gaya. Anak itu juga tampaknya nyaman sekali dengan eyangnya. Iya, Diana mau dipanggil eyang, lebih terdengar seperti orang Indonesia. Dan rasanya seperti ungkapan rasa sayang. Diana menyapa seseorang yang ada di seberang sana dengan sopan. “Iya, tidak apa-apa, ‘kan? Aku ini kangen sekali, semalaman tidak melihat saja, sudah rindu,” kata Diana dengan antusias dan suaranya terdengar sangat ramah dan juga sopan. “Tapi, tidak ada antar,” katanya sedikit kecewa. “Tidak apa-apa, nanti biar Genta saja ya

