Amarah Keluarga

1077 Words

Genta merasa tubuhnya gemetar tak karuan. Apakah dia sanggup memberikan yang terbaik untuk Marvel? Kenal juga tidak kepada anak itu. tangan Genta mengepal dengan kuat, tidak peduli, sudah sejauh ini berjalan, bukankah dia ingin hidup bersama Marvel. Pandangan Genta ke arah Leman yang diam, wajahnya ikutan tegang. Leman menggeleng pelan, seperti tidak mau menjawab duluan. Jadi Genta tidak mengharapkan Leman punya ide. Sementara Merina seperti menunggu jawaban dari Genta. Dia menyilangkan tangan di d**a, lalu mengangkat satu alisnya. “Kalau kamu tidak bisa memberikan semua yang terbaik untuk Marvel, lebih baik kamu mundur! Untuk selanjutnya, tidak perlu mencari Marvel lagi, kami di sini masih sanggup merawat anak itu, meski ibunya sedang dalam keadaan mengandung dan tidak mampu mengurus

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD