Lima bulan telah berlalu sejak kejadian di mana Lia pergi meninggalkan keluarganya dan memilih hidup seorang diri untuk membesarkan anaknya. Dan, tepat di hari ini Sacha dan Inez melangsungkan pernikahan, tanpa persetujuan Ke dua orang tuanya, Janardana dan Zora. Mereka tidak habis pikir, mengapa putranya sebodoh itu lebih memilih perempuan dari pada Lia yang mempunyai hati yang tulus. Sama saja Sacha membuang batu permata demi untuk sebongkah batu kerikil. Acara pernikahan berlangsung sederhana, mereka belum menikah secara negara, melainkan secara agama. Semakin bertambahnya bulan perut Inez akan membesar, wanita it uterus saja menuntut agar Sacha capat-capat menikahinya. Kini ke duanya telah resmi menjadi sepasang siami istri. “Makasih ya sayang, kamu udah mau halalin aku. Ya, meskip

