Surat Perceraian

1411 Words

“Bagus sayang. Mommy suka deh gambarnya. Oh ya, Dokter Berta nunggu kaka di ruangan. "Kaka ikut sama bi Ani yah ke atas mommy ada perlu dengan papi,” bujuk Melanie yang diangukan oleh Arkana. Putranya pun melambaikan tangannya saat pergi bersama dengan Bi Ani, sementara itu Revano merapihkan kembali alat gambarnya yang tadi ia gunakan dengan Arkana. “Rev…” Revano menoleh ke samping pada Melanie. Melanie tersenyum miring pada pria berengsek itu. “Jadi kini kau menoleh saat aku panggil kau Revano, bukan Alverno?” Revano diam tak menjawab. “Maksudmu apa selama ini?” “Aku tidak mengerti apa yang kau bicarakan!” “Kenapa kau tega membohongiku!” pekik Melanie. “Kau tega selama ini berperan sebagai orang lain padahal kau ini Revano William! Kenapa kau menjadi orang lain hah? Dan mem

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD