45. Kediaman Ellovas

1062 Words

45. Kediaman Ellovas Dea menaikkan satu alisnya saat Ellovas hanya diam saat mereka telah tiba di tempat berlangsungnya event, Ia merasakan Ellovas kembali dingin. Pria tampan itu sama sekali tidak terlihat tersenyum, rahangnya yang tegas itu terus saja nampak kaku. Bukankah Dea yang seharusnya marah pada Pangeran itu? Selain karena kepulangan mereka yang mendadak, juga karena pria itu yang merahasiakan adanya acara event seperti yang Dea lihat sekarang. Tapi bukan Dea namanya jika Ia peka mengenai perasaan Ellovas, Dea mengedikkan bahunya lalu mendekati Nola. Padahal Ia sendiri sadar bahwa tangan Ellovas berada di pinggangnya, Ia mah masa bodoh. Ia memiringkan badannya pada Nola. "Nola." Nola segera menunduk mendengar panggilan Dea padanya, Dea menatap Nola bersemangat sekali, berbeda

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD