17. Paviliun Utama

1087 Words

17. Paviliun Utama Ellovas menikmati makannya dalam diam, Ia tahu sejak pertama datang dirinya menjadi pusat perhatian dari pandangan Puteri Perdana Menteri, Nazova Flanote. Ellovas mendongak saat Raja memanggilnya. "Putera Mahkota.". "Ya, Yang Mulia?" Raja mendesah saat anaknya berbicara bukan selayaknya anak pada Ayah nya. Sudah biasa memang, tapi sekali saja Raja juga ingin puteranya itu memanggilnya dengan sebutan Ayah. Tapi sepertinya itu mustahil untuk saat ini. Ia tahu dan sangat sadar bahwa kedatangan Perdana Menteri serta keluarganya saat ini membuat Ellovas tidak nyaman setelah adanya pembicaraan mengenai perjodohan itu. "Saya sudah membicarakan ini dengan Yang Mulia Raja, dan Saya sangat terhormat dapat menyetujui permintaan Yang Mulia Raja untuk menerima pinangan Yang-."

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD