18. Menolak Rasa Kamu semestaku dalam perjalanan cinta Menuntunku untuk melangkah, entah benar atau salah --- "Kenapa kamu sering sekali bersama wanita itu?" Wilona memicing, menatap Kennan yang tampak enggan untuk menyahut. Kennan diam, namun matanya menyorot teduh pada wanita di hadapannya yang tampak kesal. "Ken!" "Kenapa?" "Jangan terlalu dekat dengan dia, aku nggak suka." Wilona menghentakkan kaki ketika mendapati Kennan justru menahan senyuman. Belasan tahun bersahabat dengan Kennan, Wilona tak sekalipun merasakan kobaran api di dadanya ketika laki-laki itu tengah dekat dengan seseorang. Tapi, pertama kali melihat Yuna berada di rumah Kennan. Wilona tahu, Yuna bisa saja membawa Kennan pergi dari dirinya. Kamu terlampau perhatian pada penolongmu itu," gumam Wilona. Me