Bab 18. Baku Tembak

1265 Words

Alena yang sudah sadar hanya bisa menundukkan kepala, dia takut untuk melihat Rafli dan dia lebih banyak diam saat diajak ke pertemuan yang sangat ramai dengan para pria pun dia memilih diam dan menjauh. Alena hanya mendekati Arvin dan dia memegang jas Arvin agar dia tidak diganggu atau diculik oleh pria-pria yang wajahnya menakutkan. Mereka terlihat tampan tapi mereka sangat menakutkan dan banyak sekali senjata revolver yang ada di tubuh mereka termasuk Rafli dan juga Arvin namun Alena lebih memilih Arvin daripada Rafli. Intinya, dia takut jika Rafli benar-benar melakukan apa yang dia katakan saat kamar hotel. "Sekretaris Alena, kamu jangan seperti ini, kamu bisa membuat aku jatuh," bisik Arvin yang masih didengar oleh Rafli. "Ih, tapi aku takut kamu tidak lihat sendiri asisten Arv

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD