Bab 32. Melamar Alena

1274 Words

"Mereka mau apa? Maksudnya, apa yang mereka inginkan darimu, apa mereka menginginkan sesuatu, maksudku apa mereka bertanya sesuatu tentang kita?" tanya Rafli serius. Karena dia belum memberitahukan kepada ibunya tentang hubungannya, dia sengaja ingin membuat kejutan tapi maminya udah lebih tahu terlebih lagi papinya yang tidak bisa dibohongi karena papinya mempunyai mata-mata. Walaupun dia mafia tetap saja tidak luput dari bantuan papinya yang juga mafia. "Rafli, bawa duduk kekasihmu itu, jangan berdiri saat berbicara tidak etis. Ayo sini, Alena duduklah di dekatku, sofa yang ada di samping khusus untuk Alena duduki," ucap Edgar yang membuat Rafli kesal. "Hei, bung jaga ucapanmu, ya. Jangan menikungku, aku sudah katakan berkali-kali kepadamu, jangan merebut kekasihku menyebalkan,"

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD