Alena hanya bisa tersenyum ke arah Rafli, Alena tidak bisa berkata apa-apa karena Rafli sudah berkata seperti itu, dia hanya ikut saja dan mungkin Rafli sudah memikirkan semuanya. Lagipula, dirinya akan menghadapi omongan orang toh dia tidak salah sama sekali. Hari ini, Alena dan Rafli benar-benar menikmati hari kebersamaan mereka karena besok mereka pasti sibuk dengan aktivitas walaupun Alena sering bersama dengan Rafli, tapi tetap saja dia harus menyelesaikan pekerjaannya secara profesional. Rafli mengantar Alena ke apartemen, setelah itu dia kembali pulang, dia tidak ingin mengganggu istirahat Alena, terlebih lagi dia takut jika dirinya khilaf karena belum mengendalikan gairahnya jika dekat dengan Alena. Keesokan harinya, Alena datang ke rumah Rafli seperti biasanya. Alena menyiapka

