"Akhhh! Alena benar-benar teriak dan dia langsung berbalik melihat siapa yang ada di belakangnya dan ternyata dia adalah Rafli. Kemunculan Rafli di belakangnya membuat jantung Alena berdegup kencang. Bukannya dia tidak suka melihat Rafli tapi penampilan dia saat ini sungguh seksi. Alena mencoba untuk menutupi bagian atas dan menarik bagian bawah namun tidak bisa, tetap saja terbuka. Rafli tidak menyangka jika Alena benar-benar menggoda imannya. Rafli melangkahkan kaki mendekati Alena. Dan dia semakin dekat hingga keduanya tidak ada jarak sama sekali. "Ap-apa yang Tuan lakukan di sini? Kenapa Tuan tidak tidur?" tanya Alena yang gugup saat dia dan Rafli begitu dekat dan boleh dikatakan sangat intim. Jarak keduanya, seperti orang yang ingin mengecup pasangan. "Kenapa kamu berkata s

