Bab 96 Moritz Blake

1461 Words

Kedatangan rombongan Raizen membuat semua orang yang ada di tempat pameran seketika terkejut luar biasa. “Raizen Sinclair? Apa kalian tidak salah?!” seru Surya Hartono yang segera bangkit dari duduknya, bergegas memeriksa keadaan. Benar saja. Ketika dia sudah berada di luar stand, Surya Hartono melihat putranya hendak menghalangi Raizen. Keduanya saling berhadapan satu sama lain, seolah-olah akan berkelahi dengan kekuatan yang saling menghancurkan. Ketegangan muncul di udara, membuat semua orang merasa sesak napas. “Untuk apa kamu datang kemari?” tanya Gael sinis, menyipitkan mata dingin ke arah pria yang tampak berwibawa dan berkuasa dalam balutan pakaian rumah sakit. Raizen menatapnya dingin, berkata pelan. “Aku pikir kamu sudah tahu tujuanku datang kemari, bukan? Kamu tidak bisa d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD