Bab 95 Perdebatan Zeke dan Vasco

1206 Words

Di tempat lain, ketika kehebohan baru terjadi di mall, kakak pertama Briana, Zeke, mencoba menghubungi salah satu bawahannya. "Bagaimana? Apakah kalian bisa melakukan penyerbuan ke dalam sana dan menolong adikku?" Orang yang menjawab di seberang terdengar tegas dan dingin. "Kami memerlukan kerja sama dengan pihak kepolisian setempat. Tapi, tenang saja, kalau hanya menghadapi satu pria nekat seperti itu, bukan masalah besar bagi kami, Tuan Aldamar." Zeke mengangguk serius, berbicara di telepon. "Lakukan dengan hati-hati. Jangan sampai adikku terluka. Tapi, jika masih ada ruang untuk diskusi dengannya, sebaiknya kalian melakukannya." "Tentu saja, kami tidak akan bertindak gegabah." Percakapan itu pun berakhir. Lalu, dia mencoba untuk menghubungi adiknya, Vasco. Sayangnya, panggilannya ma

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD