Selama tiga hari, tiga malam, Gael melakukan apa yang Nenek Pembersih jelaskan kepadanya tentang salat Tahajud dan Hajat. Lalu, pada hari Selasa siang, dokter Kayden akhirnya muncul untuk memberikan hasil tes ginjal Danira. "Bagaimana? Aku benar, kan?" ucap Kayden santai, layaknya teman sendiri. Senyumnya sangat jenaka. Wajah Gael menggelap suram melihat hasil tes di tangannya. "Apakah ini benar?" Kayden terkekeh mendengar pertanyaannya yang sepertinya tidak percaya. "Tentu saja, mana mungkin aku berbohong? Lagi pula, ini bisa tersinkronisasi dengan perawatan wanita itu saat ini, bukan? Apakah kamu pernah melihatnya menjalani proses cuci darah?" Gael bungkam. Kemarahan menggelegak di dalam hatinya! Danira benar-benar menipunya? Bagaimana dia begitu tega melakukan hal ini kepadanya

