Part 8

1644 Words
***************** Setelah sampai di depan ruang rawat abraham .dengan segera nina masuk lalu tutup pintunya lagi. Dan tepat saat nina tutup pintu ,abrahampun membuka matanya .dia agak heran ngeliat nina datang datang kayak ngos ngosan banget . "Kamu kenapa .ko kaya abis di kejar anjing " tanya abraham. "Ya ampun mas di luar serem banget .jadi aku agak lari " balas nina . Abraham bukannya kasihan ,dia malah ngetawain nina . "Dih ..kenapa ketawa ." Ujar nina sambil nyiapin makanan yg di belinya tadi ke meja yg ia turuh sebelumnya di depan abraham "Gak kenapa kenapa. Muka kamu kalau ketakutan lucu " balas abraham sambil tertawa lagi .namun seketika dia langsung terdiam saat dia sadar dengan apa yg baru saja dia ucapkan "Makasih .emang aku orangnya lucu ." Ujar nina sambil tersenyum pongah pada abraham. Namun pria itu malah diam saja. "Nih ayam bakarnya ." Ujar nina sambil menyodorkannya ke abraham . "Makasih .kamu gak makan ? " ujar abraham " makan .aku juga beli itu " balas nina sambil nunjuk ke arah bungkusan yg lainnya . "Hn...Nina maaf ,bisa tolong ambilin minum dulu " ujar abraham "Sebentar mas . " balas nina terus dia ngeluarin tisu basah di dasnya yg dia beli tadi di mini market .lalu menyimpan segelah air putih ke meja abraham "Mas tangannya di bersihin dulu " ujar nina lalu diapun membersihkan tangan abraham menggunakan tisu basah itu lalu membukakan kotak makanan abraham . Abraham yg diperlakukan seperti itu oleh nina menjadi salah tingkah. Dia berusaha gak senyum senyum sama perhatian manis yg di berikan gadis itu. " A-ah..nina biar saya saja." Ujar abraham canggung. "Udah gak apa apa .tanganku sekalian kotor mas. Nah silahkan di makan " balas nina .lalu diapun pergi ke toilet untuk mencuci tangannya .kemudian setelah selesai dia kembali lagi dan duduk di kursi samping brankar abraham lalu memakan makanannya juga. Setelah makan dan membereskan bekasnya .nina dengan telaten membersihkan tangan abraham lagi dengan tisu basah lalu menyiapkan obat yg akan di minum oleh abraham .walaupun sempat menolak ,namun tak dapat dipungkiri kalau abraham menikmati perhatian yg di berikan oleh nina. "Dah .sekarang mas minum obat terus istirahat deh .kata dokterkan mas harus banyak banyak istirahat .terus katanya juga kalau besok keadaan mas udah membaik ,mas udah boleh pulang .cuman harus tetap kontrol buat bersihin luka sama ganti perbanya aja" terang nina. "Hn. Nina .terima kasih sudah mau merawat dan menemani saya " ujar abraham sambil menatap nina " mas gak capek apa bilang makasih terus . Udah yah sekarang mas istirahat .nanti deh kalau mas sembuh aku bakalan minta imbalan karena aku udah ngerawat kamu" ujar nina "Hahaha ...baiklah.nanti kalau saya sudah sembuh kamu boleh minta imbalan sama saya ." Ujar abraham sambil berbaring terlentang " iya .dah sekarang cepet istirahat .night mas " ujar nina sambil menyelimuti abraham sebatas perut lalu tersum lembut. "Hem..night " balas abraham sambil tersemum balik. Nina merebahkan tubuhnya di brankar samping lalu mulai mengistirahatkan dirinya juga . Begitupun dengan abraham ,entah mungkin memang lelah atau pengaruh obat .kini pria itu sudah terlelap dengam pulasnya . Namun ternyata nina belum benar benar tertidur .dia ubah posisi titurnya menjadi menyamping menghadap ke arah abraham .menatap pria itu dengan tenang . " sebentar lagi aku bakalan pastiin kamu akan jatuh kepelukanku . Dan aku juga akan pastikan kalau kamu gak akan bisa lepas dari genggamanku " ujar nina dalam hatinya . ***************** Sementara itu ,di sebuah rumah mewah tepatnya di ruang tamu .ada seorang istri yg tengah menunggu kepulangan suaminya .yg entah kenapa jam sudah sangat larut namu suaminya itu tak kunjung pulang kerumah . Dia sangat cemas dan khawatir .dia takut terjadi sesuatu pada suaminya itu karena hal seperti ini tak pernah di lakukan oleh sang suami .sesibuk apapun pasti suaminya itu mengabarinya .tapi sekarang ,jangankan mengabari .dia hubungi saja tapi suaminya itu tak menjawab panggilannya. "Kamu kemana sih . Semoga kamu baik baik saja mas." Ujar perempuan itu dengan raut wajahnya cemas. "Mama tenang yah . Jord yakin kalau papa bakalan baik baik aja .percaya saya jord mah. " ujar sang putra sambil mengusap tangan sang mama guna menenangkan .walaupun sebenarnya dia sendiri juga khawatir ,namun dia tak boleh menunjukan itu di depan ibunya . Dia harus menguatkan sang mama seperti yg di ajarkan papanya . Dia harus menjadi kuat untuk melindungi mamanya itu . "Iya sayang . Tapi entah kenapa perasaan mama sangat cemas. Papamu tak pernah seperti ini ." Ujar tia sambil menahan tangisnya "Permisi bu . Saya mendapatkan kabar kalau ada sebuah kecelakaan tunggal di daera dekat proyek yg bos resmikan tadi .dan setelah saya cek dan bertanya pada warga sekitar ternyata ciri ciri yg mereka katakan sama persis dengan bos." Ujar mang ujang dan beberapa bodyguard yg tia tugaskan untuk mencari abraham . "APA...lalu sekarang suami saya diamana ? Kenapa kalian tak membawanya kesini ? Apa dia baik baik saja ?" Ujar tia syok mendengar itu .tak terasa air matanya mengalir keluar membasahi pipinya . "Apa mang ujang yakin kalau itu papa?" Tanya jord "Kata warga disana .bos dibawa sama 3 perempuan yg mengaku kenal dengan bos lalu membawanya ke rumah sakit dengan mobil mereka bu. Langsung saja kami cari di rumah sakit terdekat . Dan karena saat kami tiba disana sangat malam jadilah kami dilarang untuk menjenguk karena peraturan di sana tengah malam dilarang berkunjung bu. Tapi ibu tenang saja saya dan yg lainnya besok pagi akan kesama lagi .saya yakin bu kalau bos ada disana .pirasat saya mengatakan seperti itu " ujar ujang . "Hiks....tapi benarkan suami saya ada disana dan baik baik saja ." Tanya tia sambil menangis "Mama tenang yah mah ." Bujuk jord "Hiks...jord papa kamu .." tangis tia pecah dengan segera jord memeluk mamanya itu dengan erat untuk menguatkan satu sama lain "Iya . Saat saya bertanya pada tesepsionis disana memang tadi jam 6 sore ada pasient korban kecelakaan yg mereka tangani dan keadaan nya baik baik saja .namun saat saya tanya lagi informasi pasient itu .susternya tak memberikan .katanya itu privasi . Sebaiknya besok saja bu kita kesana " ujar ujang "Iya . Syukurlah kalau baik baik saja .besok kamu harus antar saya kesana mang ujang " ujat jord "Baik den." Balas ujang. "Hiks....mas .." tia terus saja menangis dalam pelukan jord . "Mama sabar yah .besok kita temuin papa . Dan jord yakin kalau papa baik baik saja .mendingan sekarang mama istirahat yah .biar besok mama fit dan kita bisa temuin papa sama sama." Bujuk jord dan dia pun hanya menganggik sebagai jawaban. "Kalian semua boleh pergi dan beristirahat lah . Besok pagi kita pergi ke rumah sakit yg mang ujang maksud tadi ." Ujar jord "Baik den.kalau begitu kami permisi " ujar mang ujang Jord pergi mengantar tia ke kamarnya. dan ujang bersama yg lainnya juga pergi dari sana ke tempat masing masing. "Mama .sekarang tidur yah . Jord janji besok pagi bawa mama ketemu sama papa. Percaya sama jord .pasti papa baik baik aja." Ujar jord setelah dia membaringkan mamanya di kasur lalu menyelimutkan selimut sebatas d**a pada sang mama. "Kamu janji yah .besok pagi kita kerumah sakit itu ." Ujar tia dengan suara tersendat sendat karena menahan tangis. "Iya jord janji ." Balas jord sambil tersenyum hangat. ****************** "Kenapa perasaan gue gak enak yah .apa terjadi sesuatu sama orang rumah . Ah gue telpon aja deh . Eh tapi disana sekarang pasti udah malam banget .pasti udah pada tidur . Huhp ...ya udah lah nanti aja gue telponnya . Duh ..laper .cari makan dulu ah .mudah mudahan gue gak ketemu sama tu cewek di kantin . Heran ,udah semua cara gue lakuin buat dia ngejauh dari gue . Di kasarin gak mempan di baikin apa lagi,eh di cuekin malah tambah nempel .ah..pusing gue ..." monolog mave sambil jalan ke luar perpus menuju kantin yg ada di kampusnya . Saat di ngelewatin koridor para teman temannya nyapa dia . "Hey bro. Where you doing?" Sapa teman mave yg bernama stevefan ,asli orang kanada . Dan ada juga jason sama dia juga dan satu lagi harvi orang indonesia tepatnya dia dari manado . " yo ,mave mau kemana lu .sini lah gabung sama kita " sapa harvi juga .mereka bertiga sedang duduk di salah satu kursi taman yg ada di samping koridor yg mave lewati . " I want to go to the cafetaria ." Balas mave sambil noleh ke arah teman temannya itu " okay . But later come here again ." Ujar jason "Kesini lagi mave .si steve katanya mau bahas soal si marlo yg udah nyuri project kita kemaren ." Ujar harvi "Ya nanti gue balik lagi .laper banget ni gue . Ya udah gue pergi dulu ya " balas mave "Yo .." sahut harvi Setelah itu mave pun lanjut jalan lagi . Tapi baru aja dia jalan beberpa langkah ,tiba tiba ada yg teriak panggil nama dia. "Mave .wait ...! "teriak orang itu yg ternyata cewek yg sedang mave hindarin. Mave makin cepetin jalannya karena dia tau siapa yg manggil dia . "Aduh..mampus deh gue . Kenapa bisa tu cewek memuin gue disini sih . Padahal gue udah susah payah ngumpet .sialan" gumam mave sambil setengah lari soalnya kaki dia agak sakit gara gara 2 hari yg lalu dia berantem sama si marlo dan kawan kawannya karena masalah project dia yg di curi sama si marlo dan temen temennya itu . "Mave... tungguin ih. " ujar rensya yg akhirnya bisa nyusul si mave . "Ada apa sih sya . Buruan gue laper . " balas mave sambil memasang wajah btnya . "Oh ..ya udah. Aku ikut yah ." Balas rensya sambil tersenyum manis . "Huhp ..ya sudah lah ayok ." Ujar mave sambilanjut jalan lagi . Sontak aja rensya kesenengan . Lalu dia pun nyusul mave terus dia gandeng tangan mave . Sedangkan cowok itu hanya pasrah saja . Dia lagi laper jadi gak mood buat ngeladenin cewek yg gandeng tangannya itu. bersambung.......
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD