Pagi sekali. Kanaya masih berada di balik selimut, saat itu tiba-tiba bel apartemennya berbunyi berulang. Naya menyipitkan mata sambil mengucek nya pelan.
“Siapa yang bertamu pagi-pagi begini?” gumam Kanaya.
“Apa tidak bisa menunggu aku terjaga, ngantuk sekali, semalaman nggak bisa tidur,” tambahnya sambil menguap.
Kanaya pun menurunkan kakinya ke lantai. Lalu berjalan menuju pintu apartemennya. Ia masih dalam keadaan rambut acak-acakan dan mata yang setengah terbuka karena rasanya ia masih mengantuk.
“Siapa?” Naya membuka pintu apartemennya.
“Kejutan....” Suara dua orang yang tidak asing di telinga Naya.
“Ya Tuhan!” decak Naya saat itu matanya terjaga sempurna.
“Alice, V?” Naya tidak yakin atas apa yang dilihatnya.
“Kenapa kalian bersama?” tambah Naya.
Alice dan V hanya tercengir
