Setelah ulang tahun Kanaya yang ke sembilan belas berlalu. Hari-harinya berjalan normal. Ia pergi ke kampus, menyelesaikan ujian dengan nilai yang cukup memuaskan.
Sama halnya dengan Steve, ia juga bekerja di kantornya dengan cukup lancar. Setiap sore, Naya menunggu kepulangan suaminya, untuk sekedar mengobrol, bersenda gurau, juga saling memberi perhatian. Layaknya pasangan suami istri yang berbahagia setiap saat.
Hingga, enam bulan berlalu ...
Hari itu, adalah hari libur Naya, sedangkan Steve telah berangkat ke kantor lebih dulu.
Naya berpikir, untuk menyusul suaminya ke kantor. Sepertinya dari pada ia sendirian di rumah, lebih baik menemani Steve bekerja. Walaupun ia tahu, di sana ia tidak dapat membantu apapun. Tapi, pasti Steve akan senang kalau ditemani olehnya. Itu yang ada di d
