Pindah

1582 Words

“Kemasi barangmu segera!” ujar Victor dingin. “Ap-apa?” Belum sempat Bella meletakkan belanjaannya, Victor sudah menarik tas-tas belanjaan yang dia tenteng dan menarik tangannya ke atas. “Victor! Sakit!” teriaknya sambil berusaha melepaskan diri. Tapi genggaman Victor terlalu kuat. Tangannya baru dilepaskan setelah mereka sudah berdua di dalam kamar. Bella memandang Victor yang terlihat gusar. Kemejanya masih belum dikancingkan dan dia merasa malu karena perbuatannya itu. Tapi melihat mata Victor yang seperti mengeluarkan api ... Bella mengkerut. Lelaki ini sangat marah. Karena apa? Apa karena dia pergi ke supermarket? Tadi Victor juga marah karena dia pergi ke mall tanpa bilang-bilang. “Ak-aku belanja ke supermarket depan. Kupikir dekat jadi aku tidak mau membangunkanmu,” kata Bella t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD