Hah! Bella tidak percaya dengan pendengarannya. Setelah dia bersiap membuka selangkangannya untuk Victor, lelaki itu meninggalkannya begitu saja. Dan apa katanya tadi, pelajaran? Maksudnya, dia dihukum? Atas kesalahan apa?
Bella mendekati Victor yang kini sudah berada di ruang makan. Kedua tangannya terlipat di depan d**a. Kaki kanannya mengetuk-ngetuk lantai kayu rumah Monica.
“Jadi ... apa kesalahanku? Aku masih tidak paham kenapa aku harus mendapatkan pelajaran. Memangnya aku anak kecil?” lengking suaranya membuat dahi Victor mengernyit.
“Duduklah Bella, kamu tidak pegal berdiri terus?” tanya Victor sambil menggigit biskuit yang tersedia di meja.
“Victor! Aku serius! Aku tidak mau kamu perlakukan seperti mainan. Kupikir kamu berbeda, tidak seperti laki-laki lain yang kebanyakan han
