bc

CINTA TERLARANG KOMANDAN SUAMIKU

book_age18+
4
FOLLOW
1K
READ
dark
forbidden
love-triangle
one-night stand
family
escape while being pregnant
age gap
fated
forced
friends to lovers
pregnant
arranged marriage
curse
mafia
gangster
heir/heiress
blue collar
drama
sweet
bxg
lighthearted
serious
office/work place
small town
childhood crush
war
love at the first sight
affair
friends with benefits
polygamy
addiction
assistant
actor
like
intro-logo
Blurb

Blurb....Suamiku adalah seorang anggota tentara berpangkat Pratu. Dia menikahiku karena terpaksa. Akibat perjodohan dari nenek kami yang sudah berjanji untuk mengabadikan persahabatan dengan menjadikan pernikahan sebagai jembatan. Aku yang tinggal di pedesaan selama ini tidak pernah di ajarkan untuk menolak perintah orang tua. Terlebih aku hanya lulusan SMA dan dari keluarga yang kurang mampu.Pernikahan yang aku bayangkan indah, ternyata hambar. Mas Reza tidak mencintaku. Belakangan aku tahu ternyata dia menjalin kasih dengan kakak tiriku. Bahkan setahun pernikahan, mas Reza belum benar-benar tidur denganku secara sempurna. Karena setiap kami akan melakukan hubungan ranjang, selalu saja sebuah telpon tiba-tiba berdering dan itu membuat mas Reza kehilangan gairah. Ternyata telpon yang berdering setiap malam adalah panggilan dari pacar mas Reza yang selalu mengingatkan agar jangan tidur denganku. Hatiku hancur setiap kali membaca pesan dari ponsel mas Reza tapi aku hanya bisa diam dan berusaha menjadi istri yang baik. Sampai dua tahun perjalanan pernikahan kami. Badai datang menyapaku. Aku goyah.Sebuah peristiwa yang membuatku memalingkan pandanganku ke atasan mas Reza yang baru saja pindah memimpin. Sebuah kejadian yang membuatku tak bisa untuk berpaling darinya. Sebuah cinta terlarang di antara kami membuatku ketakutan sekaligus ketagihan. Pesona komandan mas Reza benar-benar mampu membuatku seperti terhipnotis. Aku rela menyerahkan segalanya pada komandan suamiku. Termasuk diriku di atas ranjang. Hubungan terlarang ini justru melebihi hubungan suami-istri yang sesungguhnya. Bukan hanya nafsu, tapi komandan suamiku mampu memberiku segalanya. Baik itu perhatian, cinta, uang dan juga urusan ranjang. Dan aku benar-benar dibuat mabuk kepayang oleh sosoknya yang memang menjadi idaman semua wanita memandang. Postur nya yang tinggi, wajahnya yang tampan dan pembawaannya yang tenang penuh wibawa benar-benar membuatku terhipnotis.Bagaimana kisah pernikahanku dengan mas Reza yang hambar tanpa cinta? Bagaimana hubungan mas Reza dengan kakak tiriku, lalu bagaimana hubunganku dengan komandan suamiku yang semakin intim? Yang ternyata dia sudah dijodohkan dengan puter keluarga kaya yang merupakan puteri Jendral.Baca kisah selengkapnya….

chap-preview
Free preview
Pertemuan Terlarang
Suamiku adalah seorang prajurit dan kami tinggal di asrama. Aku yang bukan pengantin baru merasa aman, karena aku pikir tidak akan ada yang berminat padaku, maklum semua sudah berkeluarga disini. Siapa sangka. Pria itu adalah pria muda yang merupakan komandan suamiku. Dia baru saja pindah ke asrama dan ternyata diam-diam memperhatikanku. Semua kejadian bermula ketika beliau datang ke rumah mencari suamiku. Aku yang saat itu berfikir yang mengetuk pintu adalah suamiku, dengan santai aku membuka pintu dalam keadaan habis mandi dan hanya mengenakan handuk yang melilit membungkus tubuhku. Kreekk... Pintu terbuka dan aku tersenyum cerah berharap itu suamiku. "Upsh!" Aku terkejut ketika yang berdiri di depanku bukanlah suamiku, melainkan pria tampan yang berdiri mematung menatap handukku yang terlepas karena tidak terlilit sempurna. Bahkan saking terkejutnya aku nyaris terjatuh. "Ehhh! B-Bapak. M-Maaf, Pak. " aku membungkuk dan meraih handuk yang terjatuh di lantai. Aku melihat pria itu menelan ludah menikmati pemandangan indah yang dia nikmati secara gratis. Ya, pemandangan tubuhku tanpa sehelai benang yang membuatnya terpana. "M-maaf, Pak. Saya kira yang datang suami sayaa..." ucapku akhirnya memecahkan ketegangan, terlebih aku melihat komandan suamiku menelan ludahnya sambil menatapku tak berkedip. Aku melirik ke arah lain tanpa sengaja aku melihat ada yang menonjol dibalik celana panjangnya. Wajahnya tampannya memerah seketika, dia tampak menutupi rasa malunya. "Ehm! Anu..." dia menggaruk kepalanya, mencoba menenangkan diri. "Ada apa, Pak? Tumben ke rumah?" Sapaku lagi, dan beliau akhirnya bisa menguasai diri setelah aku melihat beberapa kali beliau menarik nafas, meski benda menonjol dibalik celananya itu masih tetap sama. "Ehh! Ibu. Kirain sudah tahu. Saya ke sini mau jemput ibu karena ini darurat. Apakah ibu sudah menyiapkan yang di kirim untuk pak Reza?" Tanya pria itu membuatku menautkan dahi. "Emang ada apa, Pak?" Tanyaku tegang. "Masuk dulu, Pak..." "Ada perintah darurat untuk back up di area konflik, Bu." Jawabnya sambil masih tidak tenang, wajar dia harus menenangkan pikirannya dulu agar si dedek tidur lagi. "Konflik?" Dahiku bertaut karena mas Reza gak ada bahas soal itu. "Iya, Bu. Sprint dari pusat turun dan prajurit sudah langsung ke lokasi. Dan saya harus cek kesiapan makanya saya mau kesana. Dan sekalian bawa barang yang diperlukan makanya saya kesini" jawabnya sudah mulai tenang dari nada suaranya tak lagi bergetar. "Maksudnya, suami saya mau ke daerah yang konflik itu, Pak?" Tatapku meyakinkan. "Ya, begitu, Buk." Tegasnya. Dan seketika jantungku berdegub kencang mendengar daerah konflik. Karena baru tiga belas orang anggota Brimob dan dua puluh orang anggota TNI tewas karena penyergapan itu. "Astagaaa...." Aku yang panik langsung berbalik arah dan siapa sangka aku kepeleset dan nyaris terjatuh. Untungnya tangan kekar itu segera menangkapku dengan cepat. Sayangnya handukku terlepas. Aku sudah jatuh di pelukannya bak adegan-adegan drama romantis sekaligus memalukan. "Ehh! Maaf, Pak..." ucapku dengan wajah memerah. Dan pria itu juga wajahnya memerah. Dia menelan ludah dan jantungnya berdegub kencang. "Ehmm...i-iya, Bu. Gak papa gak sengaja juga kan?" Ucapnya membuatku menganggukkan kepala dan menunduk. "Pak, bentar ya? Saya liat hp. Bapak pulang saja nanti saya antar langsung ke suami saya. Saya juga ada yang mau di bahas langsung. Penting..." tegasku lagi membuatnya langsung menyahut cepat. "Tidak! Jangan Bu. Biar saya saja sekalian. Toh mereka prajurit saya. Kalau ibu mau ikut untuk ketemu suami, gak papa bareng saya saja, sekalian toh?" "Hah?!! Emang boleh, Pak?" Tatapku tak percaya, secara dia adalah seorang komandan yang derajatnya jauh di atas kami. "Tidak masalah, daripada saya sendirian." Dia tersenyum simpul. "Ehm baik kalau begitu pak, saya bersiap dulu..." sahutku langsung berlari ke kamar dan mengunci pintu. Aku menyandarkan badanku di pintu. "Astagaaa...bisa-bisanya aku teledor gini. Mana dia komandan mas Reza lagi. Gimana kalau jadi bahan gosip. Seorang istri menyambut komandan dengan telanjang untuk menggoda? Ahh! Mana mungkin dia tergoda juga sama aku, dia aja tampan banget dan pasti banyak cewek lah..." Aku menepuk jidatku berkali-kali, menahan otakku berfikir macam-macam. Sampai sebuah ketukan halus membuyarkan lamunanku. "Bu, sudah selesaikah?" Ucapnya lagi. Aku sontak terkejut. "Saya nungu di sini." Suara lembut itu menggetarkan hatiku, ahh andai saja.... "Ehh! Lagi bersiap, Pak. Bentar..." ucapku lagi dengan bibir bergetar. Aku terburu-buru menyusun pakaian suamiku dan barang keperluannya, lalu mengganti pakaian rapi dan merias tipis wajahku. Aku gak sempat merapikan riasanku karena memang komandan suamiku sudah mendesak ku. "Bu...sudah selesaikah? Soalnya mereka sebentar lagi berangkat..." ucapnya membuatku segera bergegas dengan rambut sedikit masih acak-acakan dan dengan pedenya berseru. "Sudah, pak!" Seruku sambil keluar kamar sampai membuat komandan suamiku terkejut lalu tersenyum dengan manis sekali. "Ohh! Marii..."" ucapnya sopan dan membantu membawakan tas baju suamiku. "Pak! Jangan repot-repot!" Tolakku, sampai akhirnya tanpa sengaja jemari tangan kami saling menggenggam dan terdiam untuk beberapa saat. Jantungku berdegub kencang, entah karena senyumnya atau karena ada hangat yang menjalar memenuhi rongga d**a karena sentuhan tangan pria tampan ini. Bersambung.... NOTE : Tinggalin jejak komen yak beb...

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

30 Days to Freedom: Abandoned Luna is Secret Shadow King

read
309.4K
bc

Too Late for Regret

read
282.5K
bc

Just One Kiss, before divorcing me

read
1.6M
bc

Alpha's Regret: the Luna is Secret Heiress!

read
1.2M
bc

The Warrior's Broken Mate

read
137.2K
bc

The Lost Pack

read
390.5K
bc

Revenge, served in a black dress

read
146.4K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook