POV Wildan
Dewi sama sekali tidak bereaksi saat melihat aku bersama Alia. Aku semakin murka akan hal tersebut. Aku ingin Dewi marah, cemburu, atau bahkan memukulku.
Melihatnya yang masih bisa tersenyum tanpa ekspresi sungguh menyiksa batinku.
"Dewi, apa kamu mencintaiku?"
"Hmmm.. tidak, bukan itu. Apa benar jika apa yang kamu rasakan itu adalah cinta?"
Terlalu banyak yang terjadi sehingga aku meragukan segala sesuatunya. Aku bimbang akan banyak hal, mempertanyakan apapun yang terlintas dalam pikiranku
Hal itu malah membuatku ingin terus menguji Dewi. Memastikan jika ia benar-benar adalah milikku. Mamacuku untuk terus berbuat hal yang tidak terpuji. Memancing amarah Dewi dengan berbagai cara, tapi semua selalu berakhir dengan sia-sia.
"Aku harus melakukan sesuatu untuk meyakinkan a
