Chapter 14

1831 Words

    Reygan memasuki ruang kerjanya. Berjalan menuju meja kerjanya, langkah itu lantas terhenti di samping meja dengan pandangan yang kemudian terjatuh pada berkas yang berada di tangan kirinya dan sedikit ia angkat sejajar dengan pinggangnya.     Masih ada perasaan yang mengganjal di hatinya. Batinnya masih belum menemukan kesepakatan yang membuatnya yakin akan jalan yang telah ia ambil, ketika kembali teringat akan kematian Profesor William. Semua terlalu jelas untuk diabaikan begitu saja. Sama seperti Adam, dia juga berpikir bahwa kematian Profesor William pasti ada hubungannya dengan Hilton.      Namun semua sepertinya telah terlambat ketika mereka telah menandatangani perjanjian dengan Hilton. Bukannya menghindar, mereka justru menjatuhkan diri lebih dalam pada konspirasi sang Presid

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD