24. TERIMA KASIH DAN MAAF

1038 Words

Mencoba untuk melupakan semua tentangnya, yang selalu menghantui setiap langkah. Semua sesal dalam hati, karena cinta yang dirasakan. Tak terukur dalamnya, sampai saat kau pergi. Tak terhitung, air mata yang jatuh membasahi, tak mampu menahan sakit.       Berkali-kali Rama memutar tubuhnya, diatas ranjang. Dia tak bisa tidur, bukan karena rengekan Rara yang mengiang ditelinga, namun pikirannya pada Ranum. Padahal dia mencoba untuk membiarkan istrinya yang terlalu kekanak-kanakan itu.  Matanya membuka, menatapi langit-langit kamar dan menyadari satu hal. Ranjang yang sama namun kini berbeda, tak ada Ranum disampingnya. Dia menahan diri, untuk berhenti memikirkan Ranum, malam ini saja. Tapi.... laki-laki bodoh mana yang membiarkan istrinya berada diluar sana tanpa tahu dimana. Ibu Ranum su

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD