Arrayan menuruni tangga dengan mengangguk-nganggukan kepalanya sembari mengangkat tangan kirinya, menggerak-gerakan jemarinya diiringi lagu balonku ada lima yang di aransemennya jadi lagu dangdut. Saat turun pun ia mendekat pada mamanya yang sedang sibuk di dapur. Ia pun berjalan pelan dengan menggoyangkan pinggulnya ke kiri dan kanan membuat mamanya yang melihat itu menganga kecil. "Bikinkan ananda s**u cokelat wahai ibundaku tercinta." Ujarnya manis lalu merunduk sopan dengan tangan kirinya yang memegang d**a. Azura membalas tersenyum dengan ikut merunduk pula, "bikin sendiri ananda, sebelum ibunda ke sana dan menghajarmu." Arrayan mendelik pelan dengan cengengasan lalu menopang dagu dengan tangan. "Kak Qila mana, mah ... gak kelihatan seharian." Tanyanya sudah kembali dengan nada b

