Chapter 17

2193 Words

Seandainya saja Yasmin tipikal orang yang bodoamat atau tidak pedulian, mungkin semuanya akan lebih mudah. Dia tidak perlu memikirkan banyak hal yang membuat keadaannya tambah sulit. Malam itu, Yasmin anggap kalau Rama kesurupan, makanya bisa sampai nyosor lebih dulu. Namun, saat Yasmin berusaha biasa saja, malah Rama yang terlihat tidak baik-baik saja. Dia malah menghindar layaknya anak abg yang galau berkepanjangan. Astaga, umurnya sudah kepala dua, masih saja galau urusan perempuan. Soal ketakutan akan kehamilan, Yasmin tidak memikirkannya lagi. Dia punya Tuhan. Semua sudah digariskan yang di Atas, Yasmin tidak perlu memikirkannya lagi. Pun, itu juga bukan urusannya. Yang terpenting sekarang, dia harus menjaga kandungannya dengan baik. Apalagi mengingat mulianya posisi seorang ibu. Y

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD