Bab 70 Restu Adam

1975 Words

Bab 70 Restu Adam   Adam masih tidak bisa terlelap walaupun jam sudah menunjukan pukul 02.00 dini hari. Ia bukannya berniat untuk terjaga sepanjang malam ini, tapi otaknya membuatnya terus terjaga memikirkan ucapan Mimi siang tadi. Ia masih tidak menyangka Mimi bisa bicara dengan mantap dan menceramahinya seperti itu. Bahkan apa yang Mimi lakukan seolah mengingatkannya tentang Abah. Abah yang selalu memberikannya nasihat dan berjiwa malaikat. Tapi ada juga saatnya Abah marah dan bersikap manusiawi.      Membiarkan mereka bersama?      Bahkan untuk membayangkannya saja Adam tak berani. Dia sudah sangat membenci Gerry. Tak peduli dia sudah membantunya membiayai rumah sakit Titi yang pasti sudah membengkak saat ini.      Adam melihat Giva yang malam ini sedang menggantikan Mimi untuk be

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD