"Percayalah, bahwa segala yang terjadi kepada kita sudah digariskan dalam kitab kehidupan. Tidak akan salah waktu, tempat apalagi salah orang. Yang ada hanyalah aku dan kamu, kita yang menjadi satu."
Kalimat itu seakan sangat sesuai dengan keadaan yang dialami oleh Mahes dan Laras. Di mana mereka telah ditakdirkan untuk bersatu dalam suatu ikatan pernikahan yang suci.
Laras semakin bingung melihat Mahes merebahkan dirinya di ranjang. Ranjang yang sudah di tata dengan cantik bertaburkan kelopak-kelopak bunga mawar merah yang membentuk pola hati. Bahkan ada dua handuk bebek yang juga bertengger disana dengan romantisnya. Lovie Duckie.
Suami baru Laras bahkan tidak mau repot-repot untuk menyingkirkan kedua bebek malang itu. Dan benar saja, tak lama kemudian kedua bebek itu roboh terkena
