Malam Pertama

1888 Words

"Tapi ... Tapi ..." "Tapi apa? Malu? Ngapain pakek malu-malu segala? Nanti juga aku bakal lihat semuanya kan?" Goda Mahes semakin jahil. Laras diam saja, tak bisa membantah lagi. Tak mengira bahwa suaminya yang biasanya cool dan lempeng itu bisa juga mengeluarkan godaan jahil begini. Apa ini sisi lain dari seorang Maheswara Hartanto yang hanya dia tampakkan kepadaku sebagai istrinya? Mahes dengan cekatan menghampiri Laras yang memunggunginya, menarik resleting gaun di punggung yang memanjang dari leher sampai ke bagian pinggang. Perlahan namun pasti gaun itu mulai tersingkap dan menampakkan lekukan punggung Laras yang indah. Menampilkan pula kulit Laras yang terlihat halus, mulus dan putih mempesona. Glek! Mahes menelan air liurnya yang serasa ingin menetes saja demi melihat su

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD