Camilla dan Zinan masih melanjutkan acara jalan-jalan mereka. Pergi ke berbagai tempat, dan menikmati hari dengan sangat baik. Hari itu mereka menghabiskan waktu dengan banyak sekali hal menarik, tertawa dan merasakan lega untuk beberapa saat, membebaskan diri dari kekangan hidup, lalu membicarakan banyak hal. Camilla merasa hidupnya kembali. Terlena, lalu terbuai dalam kebahagiaan yang Zinan berikan, ia sampai tidak memikirkan Danieru, hanya dirinya, hanya kebebasan, hanya kebahagiaan. Itulah … itulah yang selama ini ia cari tapi tak ia temui. Zinan yang bisa melihat wanita itu tersenyum juga merasa kehidupannya semakin baik. Ia tetap ingin melihat Camilla yang saat ini bersama dengannya, tetap ingin menikmati wajah ceria, dan tatapan mata Camilla yang penuh dengan binar itu. Oh Tuhan

