Jenazah Suamiku Part 23 : Panggil Ayah "Kenapa bengong di sini?" Restu tiba-tiba sudah berdiri di hadapanku. "Eh, tidak, hmm ... Ini ... Raport Winka, ternyata ... Ada dibawa .... " Aku segera menyodorkan raport Winka di tanganku. "Ohhh .... " Dia segera meraihnya dengan wajah tanpa dosa, padahal baru saja dua detik yang lalu dia ngata-ngatain aku. "Tolong ... Segera diuruskan pindah sekolahnya Winka, soalnya ... Dia ... Udah nanyain sekolah tiap hari," ujarku lagi. "Oke." Dia menjawab cepat dan segera berlalu dari harapanku. Isshh ... Gayanya itu loh, songong amat ... Nyebelin. Dia juga bilang aku ini bikin sumpek, lola dan nggak ada yang menarik. Sebenarnya, benar juga sih. Kutatap pakaian yang kukenakan sekarang juga wajah yang memang tak cantik ini, dia jujur sih tapi kok bikin

