Leonard berdiri bagai singa terluka, tatapannya membakar para staf medis yang gemetar di hadapannya. "Jelaskan sekarang! Apa yang sebenarnya terjadi? Bagaimana mungkin pasien koma bisa meninggal mendadak tanpa alasan yang jelas?!" hardiknya, suaranya menggelegar di koridor sunyi itu. Salah seorang dokter maju dengan langkah ragu. "Pasien mengalami henti jantung mendadak, Tuan. Saat itu ... tidak ada perawat yang berjaga di ruangan. Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya." Wajah Leonard berkerut tak percaya. "Itu mustahil! Kondisinya stabil berdasarkan laporan kemarin. Pasien koma dengan kondisi stabil tidak mungkin tiba-tiba mengalami henti jantung tanpa sebab yang jelas!" Dokter itu menunduk, "Kadang terjadi komplikasi tak terduga—" "Jangan beri aku alasan kosong!" se

