Mencari Sekutu

1391 Words

Pagi buta, atau mungkin namanya subuh. Langit sudah mulai terang, dengan satu lapis oranye gelap diufuk timur sana. dua tiga titik terang di langit masih terlihat bersinar, mencoba bernegosiasi dengan matahari supaya menunda kedatangannya. Tapi itu tidak mungkin terjadi. matahari tidak pernah terlambat. Hanya bulan yang paling suka berlama-lama di langit bahkan ketika matahari sudah bertahta. Ada sebuah bukit kecil di garis terluar provinsi timur Zakaffa. dari bukit itu kau bisa melihat laut yang jaraknya mungkin satu hari perjalanan. dan sebentar lagi perbatasan antara air dan langit akan segera bersinar. Mereka sedang bersiap menyambut matahari, ketika udara pagi yang hampir mendekati lima derajat celcius bertiup menggetarkan tubuh Naviza. dia bersimpuh disana, menghadap langit yang seb

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD