Izin Operasi Gagal

1474 Words
Angkasa mengumpulkan semua ketua departemen pusat, dia mengadakan rapat mendesak dan terbatas di ruangannya. Sepuluh menit sebelumnya dia mendapatkan informasi kalau malam ini Naga putih akan melakukan transaksi di perbatasan selatan ibukota. Sekalipun belum jelas komoditas apa yang mereka jual hari ini, tapi ini kesempatan berharga untuk memastikannya, bahkan jika mungkin Angkasa sangat yakin transaksi kali ini adalah ilegal dan ada hubungannya dengan kesepakatan dengan orang guldora malam sebelumnya.  Belum semua ketua departemen tahu informasi baru yang ia temukan, Angkasa ingin mempercepat penyelidikan ini agar bisa menggagalkan kerja sama ilegal penyelundupan senjata dengan guldora itu sebelum terlambat, maka dia harus mengkoordinasi semua bawahannya agar mereka bisa bergerak bersama dalam satu arahan gerak. Setelah semua hadir, Angkasa memulai rapatnya. "penyelidikan kita tentang dugaan pergerakan veteran Benang Merah dengan kerja sama rahasia dengan pihak Guldora akhirnya sedikit menemui jalan terang. Belum ada bukti tapi dugaan kuat, ada keterkaitan kelompok dagang Naga Putih dengan Guldora. Tadi malam merekaa mengadakan pertemuan di markas pusat Naga Putih. Aku ingin mendalami mereka. mencari bukti keterkaitan mereka dan mendeteksi campur tangan Benang Merah dalam kerja sama ini. aku butuh kalian semua untuk mempercepat misi ini. jika kerja sama penyelundupan senjata itu berhasil tanpa sepengetahuan kita, kemungkinan besar ada indikasi rencana balas dendam Benang Merah dan pemberontakan besar akan kembali pecah di tanah Zakaffa.  "rakyat sudah terlalu menderita, kita ada disini sebagai pelindung rakyat, kita ada untuk mengehntikan segala hal yang mengusik ketenangan negeri kita. Jadi sekali lagi aku ingin mengatakan kepada kalian. Kecepatan gerak kita adalah benteng pertama untuk Zakaffa. jangan buat rakyat kecewa karena kegagalan kita. Mengerti?" "siap laksanakan!" semua ketua departemen menjawab dengan tegas.  Semua ketua departemen keluar, mereka mengkoordinasi seluruh bawahan mereka sesuai jobdes dan tugas mereka masing-masing.  ֎֎֎֎ Angkasa pergi keluar,dia memacu kudanya meninggalkan markas pusat. Dia pergi menuju istana, ada halpenting yang butuh ia bicarakan dengan Faritzal.  Sampai di istana, Angkasa langsung menuju ruangan raja, tapi penjaga pintumengatakan Faritzal sedang tidak ada di ruangannya. Dia sedang di taman istanabersama Xatho dan beberapa pengawalnya.  Angkasa segera menuju taman istana, diasetengah berlari demi mengejar waktu. jarak tempuh ruangan raja dengan tamanistana butuh waktu setidaknya lima belas menit dengan berlari.  Faritzal sedangberdiri di tepi kolam ikan koi, senja di taman dengan paduan d******i warnaoranye. Xatho berdiri lima langkah di belakang Faritzal. Dia menyadarikadatangan Angkasa lalu memberi salam kepadanya.  Xatho dan Angkasa besarbersama di perkampungan Vocksar, mereka menjadi teman dekat semenjak bertarungbersama menumpas pemberontakan Benang Merah enam tahun lalu. Secara kekuatanbertarung mereka berdua hampir sama, mereka berada pada level yang sama dalamstrata Vocksar, kelas pemimpin. "kakak ?" seru Faritzal bahagia melihat Angkasa mengunjunginya.  Limatahun ini sebenarnya hubungan mereka berdua merenggang semenjak Angkasamenerima permintaan Faritzal mengisi posisi ketua intelejen pusat. Angkasa langsung membungkuk untuk memberi hormat Faritzal, sekalipun diaadiknya tapi Faritzal tetaplah seorang raja dan dia hanya ketua intelejenpusat. Faritzal menghampiri Angkasa yang masih bersujud di hadapannya,  "aku sangat senang kau mengunjungiku, Angkasa." sapa Faritzal,statuslah yang membuat mereka tidak diizinkan bersikap layaknya kakak beradik. Dengan tatapan serius dan dingin pada sapaan hangat Faritzal, Angkasa langsungmasuk ke tujuan intinya,  "mohon izin Yang Mulia untuk melakukan serangkejutan pada kelompok dagang Naga Putih dan teratai merah malam ini." "apa yang terjadi?" Faritzal terkejut dengan permintaan Angkasa, pasalnya dua kelompok dagang itu telah banyak menyumbangkan pemasukan yang besarpada negara. Mereka telah menjalin hubungan dagang yang baik dengan pemerintah,termasuk istana. Perjanjian saling menjaga antara pemerintah dengan kelompokdagang Naga Putih tidak boleh rusak, jika itu terjadi maka pemasukan kerajaanakan berkurang hingga 40% dari total pajak yang ada. dan Naga Putih tidak akanmemasok bahan pokok ke istana lagi, padahal selama ini bahan-bahan makananterbaik istana dipasok oleh Naga Putih secara khusus. Angkasa tahu betulkeadaan ini. karena alasan itulah dia harus meminta izin Raja. "kami mensinyalir adanya kegiatan perdagangan ilegal yang mereka lakukandengan Guldora. Dan juga.." Angkasa berhenti sebentar, dia ragu untukmengatakan pernyataan selanjutnya,  "dan juga, masih dalam prosespenyelidikan, aktivitas itu melibatkan veteran Benang Merah yang belumtertangkap. Jika benar hipotesaa bahwa ada keterhubungan Benang Merah dalamkerja sama dengan Guldora, besar potensi akan kembali terjadi pemberontakandengan melibatkan negara lain, Yang Mulia. Perang antar negara menjadi ancamanbesar untuk Zakaffa." Angkasa menjelaskan dengan cukup singkat dan padat. Xatho menangkap kegentingan situasi yang disampaikan Angkasa. dari ekspresiyang dia tunjukan, Xatho sependapat dengan keputusan Angkasa, dia samamengkhawatirkan keadaan Zakaffa seperti hal nya Angkasa membaca semua prediksikeadaan itu. dia maju dua langkah mendekat ke Faritzal, lalu membungkuk memintaizin berbicara.  "Angkasa benar, Yang Mulia. Kita harus mencegah segala kemungkinan yangbisa terjadi. Saya sangat sependapat dengan Angkasa. sekecil apapun peluangyang dimiliki Benang Merah, harus kita tutup. Hubungan baik kita dengan Guldorapernah rusak hingga pecah perang lima belas tahun lalu, hingga sekarang negaramasih berusaha membangun hubungan baik tersebut, kita tidak bisa membiarkansatu peluang kecil pun bagi siapa saja yang ingin merusak hubungan baik inidengan memicu terjadinya perang dengan Guldora." Pendapat Xatho menguatkanAngkasa. Faritzal berfikir sebentar,  "terlalu jauh kecurigaan kepada Naga Putih hingga Benang Merah memicuperang dengan Guldora. Jika serangan kejutan dilanjutkan, hubungan dengan NagaPutih pasti memburuk. Ketika kondisi itu terjadi, akan lebih sulit mencarikebenaran dari mereka. para pejabat negara juga akan resisten dengan istana,ini akan mempersulit dalam merangkul dan menyatukan mereka semua. Saat inibanyak pejabat kerajaan yang diuntungkan oleh Naga Putih, jika istana menyerangNaga Putih dalam keadaan spekulasi seperti ini, pejabat kerajaan justru akanberpaling dan memihak mereka. kekuatan raja akan melemah. Aku tidak bisamembiarkan militer menyerang mereka tanpa kejelasan bukti sepertisekarang." "Yang Mulia?" seru Angkasa.  Faritzal akhirnya mencapai keputusannya. "tidak, Angkasa. belum saatnyamemberi mereka kejutan." Tentu saja jawaban ini sangat tidak diharapkan oleh Angkasa maupun Xatho.Respon mereka sangat kecewa pada keputusan Faritzal. "aku ingin intelejen menemukan bukti bahwa ada keterlibatan Benang Merahdi dalam tubuh Naga Putih yang berpotensi memicu perang dengan Guldora,atau apapun upaya mereka dalam menjalin kerja sama dengan guldora dalam rangkamengumpulkan kekuatan untuk memberontak pada pemerintahan Zakaffa. aku tidakbisa membiarkan kalian menyerang atas dasar spekulasi. Tapi.. aku memberi izinsegala upaya pencarian bukti dan data terkait masalah ini. termasuk memberikantekanan kejutan bila diperlukan. ingatlah Angkasa, tidak semua kekerasan adalahcara yang tepat mengalahkan musuh dan menunjukan kekuatan kita. Bergeraklahdengan senyap dan kuat dalam kesunyian. Lalu muncul dengan kekuatan penuhseperti petir di malam hari." Faritzal menjelaskan alasan keputusannyadengan yakin dan bijak. Meski ini mengecewakan dan tidak sesuai dengan rencana Angkasa yang inginmenyerang mereka secara langsung malam ini, tapi Angkasa juga sepakat denganrencana Faritzal. Terlalu berisiko menyerang Naga Putih dalam dasar spekulasi.Naga Putih terlalu kuat untuk dikalahkan tanpa sejata yang tajam dan runcing.Dia harus mengasah pedangnya dulu sebelum memenggal kepala musuh. Lagi pulamasih banyak hal yang belum terungkap dari kerajaan besar kelompok dagang NagaPutih.  Angkasa harus menyingkap tabir itu satu per satu. ֎֎֎֎ Angkasa kembali ke markas pusat,  untuk mencapai lokasi transaksi Naga Putihdengan Teratai merah dari markas pusat, setidaknya butuh waktu dua jamperjalanan cepat dengan kuda. Berdasarkan laporan dari agen pengamat, rombonganNaga Putih sudah berangkat dua jam yang lalu, dari lokasi awal mereka menujutempat pertemuan butuh waktu enam jam perjalanan cepat dengan kuda. Iniberdasarkan pada rute umum yang biasa dilintasi pedagang. Sehingga waktu yangdimiliki Angkasa untuk mengambil keputusan paling lama dua jam lagi. Oyan mendapatkan beberapa laporan tambahan yang baru saja tiba, mengenaikekuatan dan peluang serta potensi terbesar yang bisa dilakukan Naga putih.  "Naga Putih memiliki jaringan yang sangat besar dan kuat bahkan denganpejabat negara tingkat pusat, dengan kekuatan ini tentu saja mereka bisamendapatkan informasi dengan cepat dari berbagai sumber. Mereka bisa mendeteksidan menyiapkan preventif terhadap segala kemungkinan serangan atau hambatan.Selain itu, mereka memiliki pengawal yang profesional dan terlatih menghadapisegala situasi genting, pengawal ini yang sangat berperan pada kesuksesansetiap transaksi tanpa terdeteksi." Jelas Oyan kepada Angkasa. "siapa yang kita punya di markas pusat Naga Putih?" respon Angkasadingin.  "setelah aku periksa kembali, mereka memiliki perjanjian denganpemerintah, salah satu poinnya, tidak ada aktivitas mata-mata di dalamorganisasi mereka oleh negara atau departemen manapun. Jadi kita tidak bisamengirim agen." Jelas Oyan "kenapa?" balas Angkasa setengah marah yang berusaha keras ia tahan "perintah istana, ketua. Konsekuensi perjanjian dagang dan pajak. YangMulia raja harus melaksanakan konsekuensi itu sebagai jaminan pemasukan pajakkerajaan dari keuntungan Naga Putih." "jadi itu jawabannya. Naga Putih sudah mendapatkan kekebalan hukum dariaktivitas intelejen. Dan sebaliknya, mereka membangun sendiri jaringanintelejen demi keamanan mereka. " Angkasa benar-benar kesal.  "benar, ketua. Jaringan intelejen yang mereka miliki membuat kita sulitmenembus pertahanan mereka. kasus ini hampir mirip dengan Benang Merah. Dindingluar musuh terlalu kuat untuk dirusak dari luar." Jawab Oyan memberikanpendapatnya. Angkasa membalik kursinya membelakangi Oyan. Dia berpikir sebentar.  "kalau begitu kita harus menjebol dinding itu dari dalam. Kita harus punyamata dan telinga disana. Cari agen yang berbakat dan memenuhi kualifikasi untukpekerjaan ini." Jawab Angkasa tegas.  Lalu dia melanjutkan setelah diamsebentar, "target malam ini, aku ingin tahu peta kekuatan pengawal danpotensi mereka. batalkan rencana p*********n!" "Baik, ketua!" Oyan keluar dari ruangan untuk melaksanakan perintahAngkasa. dia segera mengkoordinasi agen-agen berbakat yang sekiranya memenuhipersyaratan, lalu melakukan penilaian kepada mereka siapa yang paling tepat.  dipilih 5-6 agen terbaik untuk mengawasi transaksi dagang Naga Putih malam ini. mereka berangkat melaksanakan tugas, bergerak dalam kesunyian dan berpacu pada kecepatan serta ketepatan. ini bukan operasi penangkapan, ini hanya operasi pengumpulan data. tapi Naga Putih bukan lawan yang ringan, mereka sama waspadanya, sama terlatihnya, dan sama pekanya. Naga Putih punya orang-orang terbaik sekelas agen intelijen negara.  operasi malam ini, bukan sekedar operasi mata-mata. sebab ada mantan agen intelijen pada tingkat yang sama dengan mereka, bahkan dengan pengalaman yang lebih yang akan menjadi musuh mereka. Dia, Naviza.  ֎֎֎֎
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD