Janji di Ujung Tebing Semesta

1038 Words

Cahaya keperakan yang sangat terang memancar dari tubuh Lyra, melesat dengan kecepatan yang mencengangkan menuju bola energi gelap raksasa yang mengancam Senja dan Bayu. Benturan kedua energi itu menghasilkan ledakan cahaya yang menyilaukan, mengguncang seluruh ruang diantara dimensional di sekitar mereka. Senja dan Bayu, yang masih berpelukan erat, merasakan gelombang kejut energi yang dahsyat. Ketika cahaya mereda, mereka melihat Lyra terhuyung-huyung di angkasa, tubuhnya memancarkan cahaya keperakan yang meredup. Bola energi gelap itu sebagian besar telah lenyap, namun sisa-sisanya masih berputar-putar dengan liar. Arsitek kehampaan meraung marah. "Kau bodoh! Kenapa kau mengorbankan dirimu untuk mereka?! Kau seharusnya berada di sisiku!" Lyra menatap arsitek kehampaan dengan tatapan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD