Tepat saat ketiga Manifestasi Ketiadaan Mutlak bersiap melancarkan serangan serentak ke Bumi yang kini diselimuti kegelapan pekat, Nox tiba-tiba melangkah maju, tatapannya kosong namun memancarkan aura kekuatan yang mengerikan. Ia mengangkat kedua tangannya ke arah langit-langit Kompas Bintang, dan dari dalam tubuhnya, sebuah simbol purba berwarna hitam pekat mulai bersinar dengan intensitas yang menakutkan. Simbol itu perlahan membesar, meliputi seluruh ruang kendali, bahkan menembus lambung kapal, dan entah bagaimana… seolah menarik perhatian ketiga Ketiadaan Mutlak di luar sana. Mata merah mereka, yang tadinya terarah pada Bumi, kini beralih menatap simbol di tubuh Nox dengan tatapan yang penuh amarah, pengakuan, dan... sedikit ketakutan yang tak terbantahkan. Senja dan Bayu terpaku, s

