IDLYA

232 Words
i don't love you anymore. masa-masa di mana aku mencintaimu, itu sudah lewat. sekarang, aku sudah tak lagi mengharapkanmu. ketika aku mencintaimu dan mencarimu, seharusnya kamu menggenggam tanganku saat itu. namun kamu tidak melakukan itu. kamu mengabaikan genggaman tanganku. tidak apa. aku sudah tak mencintaimu lagi. ### kamu pernah menjadi rumah bagiku. rumah yang hangat dan melindungiku. sekarang, sudah tak kutemukan lagi kehangatan itu. rumah yang dulu menjadi tempatku pulang berubah menjadi rumah yang dingin dan kosong. aku mencari sosokmu di seluruh penjuru rumah. di kamar, di dapur, di sofa ruang tengah kesayanganmu, tetapi tidak kutemukan dirimu. aku tinggal sendiri, di rumah ini. kucoba menunggu dan menunggu. berharap kamu datang membuka pintu itu dengan senyum teduh di wajahmu. kamu pun datang. tetapi ujung jarimu terasa dingin. wajahmu kaku. matamu tak mau menatapku. kamu pun hanya datang sebentar, lalu pergi lagi. kemudian, aku kembali sendiri. lagi dan lagi. aku benci rasa ini. mengapa aku harus diam di rumah ini seorang diri menanti dirimu yang bahkan tak lagi mau melihatku? kurasa aku bukanlah rumah bagimu lagi. tidak apa. aku akan keluar. meninggalkan rumah kosong ini. meninggalkan rumah yang tak lagi menganggapku ada. meninggalkan segala masa aku dan dirimu di rumah kosong itu. meski sulit dan menakutkan, aku akan keluar membangun rumahku sendiri. tanpa dirimu di dalamnya. kamu sudah bukan rumah bagiku. meski sulit dan menakutkan, aku akan membangun rumahku sendiri. tanpa dirimu di dalamnya.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD