The Queen Of Ŕanzœ

PROLOG

"Kata siapa hidup itu harus mengikuti jalan yang lurus? Sorry-sorry ya jalan rumah gue belok kanan kiri putar perempatan belok kanan pertigaan belok kiri sampai pos satpam." Alfani Devina Ŕanźœ princes Ŕanźœ kesayangan papa Zion ter-ter-ter sedunia.

"Kata orang-orang banyak anak banyak rejeki, sebab kenapa papa dan mama suka banget bikin anak, jangan ditanya saudara gue berapa, mau ngalahin Gen Hallilintar, besok kalo dapet hadiah adek lagi gue bikin gen Amoeba, biar kelihatan imut-imut kayak lumut gitu."  Alfian Devan Ŕanźœ si abang terlucknut yang selalu mendujung aksi-aksi laknat seluruh penjuru umat manusia.

"Dikira ngurus adek begajulan gampang apa? Seenaknya dikasih adek gada yang waras semua! Semoga tahun depan gue masih hidup  ngatasin adek gada akhlak semua!" Alfatih Devon Ŕanźœ, putra emas dan terwaras dari keluarga besar Ŕanźœ.

"Dear kakak-kakak ku yang aku sayangi dan ku banggakan. Tidak taukah engkau betapa menderitanya daku kalian nistakan tanpa pembelaan dari orang lain? Tidakah kalian berpikir bahwa daku depresi melihat dan menerima sikap kalian? Sungguh daku malu. Ehek ngederama."

Barga anak Bar bar

Ini hanya cerita suka duka dari keluarga Ŕanźœ, semoga menikmati. Salam sayang dari bang Devan, salam geprek dari neng Fina, dan salam kenal dari bang Devon.

####

Hanya karangan semata untuk menghibur kalian semua