Part 17,18,19,20

2366 Words

Tujuh belas Caress melepas jaket yang tergantung di pungungnya, duduk di sofa dan menghirup aroma teh yang masih mengepul. Gadis itu berpaling, menatap kamar tidur Luc dengan selimut yang belum dilipat. Luc yang berada di samping Caress mengikuti pandangan gadis itu dan dengan cepat ia tahu apa yang sedang dipikirkannya. "Sayang, kami tidak berada dalam kamar yang sama. Dia di sana dan aku di kamar tamu." Luc mencoba menjelaskan sekali lagi, sekalipun pikiran Caress tidak sepenuhnya salah. Kalau saja ia tidak segera sadar, mungkin saja semua akan terjadi. Claire begitu seksi hari itu, namun Luc masih menggunakan akal sehatnya. Semua itu karena Caress. Caress mengangguk, ia tidak ingin merusak hari ini. Gadis itu menjulurkan tangannya ke leher Luc dan memeluk pemuda itu dengan lembut. L

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD