51.51: Fifty One

2314 Words

Syahid mengerjapkan matanya merasa sekujur tubuhnya kesakitan. Ia perlahan membuka matanya lalu menyipitkan mata melihat cahaya lampu yang langsung mengarah ke arahnya. Pemuda itu beranjak duduk dengan meringis pelan memegang kepalanya yang sudah diperban. Ia melangkah turun dari bangsalnya dengan panik berusaha mencari keberadaan Syaqila. Tangannya terulur membuka pintu ruangannya dan sekilas menatap infus yang terpasang pada tangannya. Padahal baru selesai di operasi tapi pemuda ini sudah tersadar dan bangun. Seperti obat bius tidak mempan padanya. Syahid menaikan alis tinggi, melihat sosok Adam yang terlihat melebarkan matanya kaget menatapnya kini. "Elo nga-pain?" Gagap Adam dengan mendekat dan berusaha memegang pemuda jangkung yang masih memakai baju pasiennya itu. "Syaqila, mana?

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD