Caramel turun dari lantai atas sambil menggendong Catty, tidak lupa tas selempang di samping badannya. Dengan riang gembira, ia menghampiri mama dan papanya di ruang makan dan mengecup kedua orang tuanya itu dengan sayang. Seperti biasa, Caramel yang bertingkah dengan ke-bodo amatannya itu langsung duduk di kursi begitu saja dan menyendok beberapa sendok nasi goreng ke piring yang ada di hadapannya. Sambil mengelus Catty yang ada di sampingnya, Caramel juga beberapa kali menyuap nasi tersebut dengan geragas. Bukan apa, Caramel memang seperti itu. Kalau tidak seperti itu, bukan Caramel. Caramel merasakan aura keanehan, karena tidak merasakan pergerakan apapun dari dua orang di sampingnya, alhasil Caramel langsung menoleh ke samping dan memberikan tatapan kebingungan pada Deon juga G

