Kini, Caramel dan Rey serta kedua kucing yang usut punya usut akan dijodohkan itu berada di dalam mobil. Seperti biasa, Jakarta yang tak luput dengan kemacetan dan kebisingannya, menemani kedua insan tersebut untuk memenuhi janjinya semalam, lebih tepatnya adalah untuk memenuhi ajakan Rey si pebisnis kelas kakap yang sepertinya telah kepincut oleh pesona dari si perempuan dekil yang kini kembali berubah menjadi seorang Princess. Sesekali Rey mengotak-atik ponselnya ketika berada di lapu merah. Ia melakukan itu untuk mengurangi kegugupannya. Sesekali pula, ia menoleh kea rah Caramel yang juga sibuk dengan ponselnya. Melihat Caramel yang hanya tersenyum tidak jelas saat memandang ponselnya, Rey pun penasaran dengan objek yang ditampilkan oleh benda pesegi panjang ajaib tersebut. Namun apa m

