"Dia calon isteriku" Ujar Rey dengan cepat tanpa menoleh ke arah Angel. Ia masih setia melihat Caramel yang sedang tersenyum memperhatikan keadaan sekitarnya. Mendengar ucapan Rey, Caramel langsung menoleh ke arah pria itu dengan keadaan mata terbelalak sedangkan pria itu hanya tersenyum salah tingkah. Di lain sisi, banyak orang yang terkejut mendengarnya, terlebih para karyawati. Namun berbeda dengan Angel, perempuan itu hanya tersenyum begitu saja. "Kamu gila!?. Cabut ucapanmu sekarang juga!" Ucap Caramel menanggapi ucapan Rey yang mengatakan bahwa dirinya adalah calon isteri dari pria itu. Rey tidak menjawab seruan Caramel. Ia masih tersenyum dan berjalan menuju lift begitu saja meninggalkan Caramel yang masih merasa tidak terima. Angel menunduk hormat pada Caramel dan menyusul Rey

